Situs ini milik Satrya

Kamis, 04 Desember 2008

electric tips

Pegukuran tegangan DC pada rangkaian dimulai dengan mengeset tegangan output 20 v dengan arus 0,2 A. setelah itu , arus dinaikan menjadi 0,5 A dan tegangan out put masih stabil 20 V. pengukuran dilanjutkan dengan mengaturt arus menjadi 1 A, tegangan pada output tetap 20 V. Saat arus dianaikan menjadi 1,5 A tegangan output turun menjadi 18,5 V dan tidak bisa di naikan lagi.

Tegangan output diset pada tegangan 15 V dengan arus 0,2 A. Kemudian arus dinaikan menjadi 0,5 A dan tegangan masih stabil. Setelah iut arus dinaikan menjadi 1 A dan arus tetap stabil 15 V. Kemudian arus dinaikan menjadi 1,5 A dan ternyata tegangan tetap stabil 15 V.

Ternyw=ata agara tegangan output agar tetap stabil 20 V maka arus maxsimalnya sekitar 1 A. Untuk arus lebih dari 1 A tegangan output turun. Sedangkan utnuk tegangan 15 V outputnya tetap stabil saat arusnya di ubah-ubah dari 0,2 A sampai 1,5 A. Jadai penyetabilan maxsimal pada rangkaian multi voltage power supply ini adalah sekitar 0-15 dengan arus maaxsimal ,5 A.

Pada pengukuran tegangan AC menggunakan oscilloscope output rangkaian di set pada tegangan 20 V dengan arus 0,5 A. Kemudian melakukan pengukuran di titik-titik pengukuran untuk mengetahui tegangan ripple pada rangkaian.

Tidak ada komentar: